![]() |
| Foto : Pemkab Kudus |
KUDUS -- Warga yang isolasi mandiri perlu penanganan secara intensif. Sehingga, isolasi terpusat dinilai sebagai solusi yang pas agar tak banyak potensi penularan ke anggota keluarga lain. Setelah kapasitas isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan dinilai telah maksimal, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Kudus Hartopo meninjau salah satu tempat isolasi terpusat di Kudus yakni Rusunawa Bakalankrapyak, Minggu (13/6).
Dalam tinjauannya, Ganjar melihat pelayanan dari petugas di Rusunawa Bakalankrapyak telah baik. Petugas yang berasal dari satgas gabungan tersebut sigap dalam melayani masyarakat. Begitu pula SOP nya juga telah dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu, Ganjar menyetujui rusunawa Bakalankrapyak menjadi tempat isolasi terpusat bagi warga Kudus.
BACA JUGA : WARGA KUDUS BANYAK YANG PULANG DARI DONOHUDAN
Ganjar bersama Bupati Kudus juga telah memetakan lokasi-lokasi di daerah yang memungkinkan untuk menjadi isolasi terpusat di Posko Satgas Covid-19 di Kudus. Tempat isolasi dengan kapasitas 599 orang telah tersebar di desa-desa di sembilan kecamatan di Kudus.
Lokasi tersebut antara lain balai desa dan sekolah di wilayah Kecamatan Mejobo berkapasitas 87 orang, balai desa dan sekolah di wilayah Kecamatan Bae 14 orang. Kemudian balai desa, rumah dinas, dan klenteng berkapasitas 42 orang, serta balai desa, sekolah, dan posko di Kecamatan Kaliwungu berkapasitas 139 orang. Kalau dimaksimalkan, Ganjar yakin penanganan akan baik.
Pihaknya akan membantu Pemerintah Kabupaten Kudus untuk menyediakan SDM dan sarana prasarana untuk memaksimalkan tempat isolasi. Paling penting, penanganan dilakukan secepatnya.
Masyarakat juga diminta bersungguh-sungguh laksanakan protokol kesehatan. Apalagi, varian baru Covid-19 sudah masuk di Kudus. Pihaknya menganjurkan adanya gerakan Kudus di rumah saja selama 5 hari untuk meminimalisir penularan.
Bupati Kudus akan menindaklanjuti usulan 5 hari di rumah saja. Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak bepergian kecuali sangat mendesak. Pihaknya tidak akan menutup tempat bergeraknya perekonomian asalkan SOPnya sesuai.
Source : KompasTV
#Source : PemkabKudus.Com
#Editor : Al-Qudsy
#Editor : Al-Qudsy





No comments:
Post a Comment