Di Tuntut Mahasiswa, Akhirnya Potong Biaya UKT Hingga 20 Persen - Kudus Terkini

Breaking

Header Ads

Monday, July 12, 2021

Di Tuntut Mahasiswa, Akhirnya Potong Biaya UKT Hingga 20 Persen

 KudusTerkini.Com


KUDUS - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus memangkas uang kuliah tunggal (UKT) sebesar 20 persen.

Selain itu tenggat akhir pembayarannya pun diperpanjang. Kebijakan itu keluar menyusul adanya demo dari sejumlah mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa di depan rektorat, Senin (12/7/2021).

Ada enam tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut. Berdasarkan kesepakatan, akhirnya terpenuhi tiga tuntutan.

BACA JUGA : RATUSAN MAHASISWA UNJUK RASA DI GEDUNG REKTORAT IAIN KUDUS

"Jumat kemarin turun surat edaran pelunasan UKT, hari ini terakhir. Persyaratannya banyak dan waktu mepet. Untuk perpanjangan sampai 25 Juli 2021. Untuk semua mahasiswa dimanfaatkan dengan betul," ujar Presiden Mahasiswa IAIN Kudus, Moh Khoirul Annas, seusai audiensi.

Tuntunan selanjutnya yang diamini oleh pihak kampus, kata Annas, perihal potongan UKT.

Tahun ini potongan hanya 20 persen. Sedangkan untuk tahun depan, kampus berjanji potongan dinaikkan menjadi 25 persen. Diketahui, biaya UKT tertinggi di kampus tersebut sekitar Rp 4 juta.

BACA JUGA : TAK TAHAN HIDUP MISKIN, SISWI SMP INI LAKUKAN HAL YANG MEMBUATNYA DI BULLY OLEH TETANGGANYA

"Tuntutan selanjutnya yakni kampus berjanji memperbaiki sistem pembelajaran yang berlangsung selama pandemi. Ada hal yang perlu dievaluasi. Ada aplikasi yang disediakan kampus, tapi dosen masih pakai apliaksi Zoom dan Google Meet, ini tumpang tindih," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Kudus, Ihsan, mengatakan, pihaknya bisa mengamini tiga di antaranya.

Para mahasiswa juga telah menyetujuinya. "Ini masih suasana PPKM. Berdampak di semua sektor. Oleh karena itu, ini konsekuensi dari wabah Covid-19," kata Ihsan.

Selanjutnya, perihal pembelajaran pihaknya komitmen untuk melakukan perbaikan. Apalagi saat ini masih masa transisi dari model pembelajaran dari model luring ke daring.






No comments:

Post a Comment