Sebuah video razia Satgas Covid-19 Kecamatan Bae, beredar viral di media sosial. Gegara masih melayani makan di tempat, meja kursi serta barang dagangan milik sebuah warung sate yang berada di Desa Panjang, Kecamatan Bae diangkut petugas.
Saiful Amri, pemilik warung sate yang terkena razia tim Satgas PPKM darurat. Satgas Covid-19 Kecamatan Bae, beredar viral di media sosial. Gegara masih melayani makan di tempat, meja kursi serta barang dagangan milik sebuah warung sate yang berada di Desa Panjang, Kecamatan Bae diangkut petugas.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit tersebut, terlihat petugas gabungan dari Polsek Bae, Koramil dan Satpol PP mendatangi warung sate Pak Yadi. Dalam video tersebut, petugas menyampaikan aturan PPKM Darurat yang tidak memperbolehkan warung melayani makan di tempat.
Sang petugas juga menunjuk sejumlah pengunjung yang kedapatan makan di tempat.
“Sudah melanggar masih ngeyel saja,”ucap seorang petugas dalam video tersebut.
Dalam video tersebut, petugas langsung bertindak tegas dan mengangkuti meja kursi yang ada di warung. Tak hanya itu, petugas juga membawa barang dagangan berupa senampan daging kambing bahan baku sate.
BACA JUGA : BALADA DRAMA FTV DI KUDUS TERULANG KEMBALI
Saiful Amri, pemilik warung saat dikonfirmasi awak media, Senin (5/7) membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Razia itu kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB,”kata Amri.
Menurut Amri, saat kejadian dirinya sedang berada di rumah dan langsung ke lokasi untuk mengecek langsung.
“Ternyata meja kursi sudah diangkut semua termasuk daging kambing untuk buat sate,”ujarnya.
Amri kemudian mendatangi Mapolsek Bae untuk meminta kembali barang-barang yang sudah diangkut. Hingga akhirnya, petugas hanya memberikan daging kambing yang disita saja.
“Untuk meja kursinya sebagian masih ada di sana. Katanya masih nunggu pak Kapolsek”tandasnya.
Amri mengatakan, pada dasarnya dirinya siap untuk menaati PPKM Mikro dengan tidak melayani makan di tempat. Hanya saja, sosialisasi tersebut belum banyak disampaikan Satgas ke masyarakat.
“Kalau saya ikut saja, tapi ya mestinya harus disosialisasikan dulu,”ujarnya.
.
.



No comments:
Post a Comment